Senin, 06 November 2017

PSIKOLOGI ABNORMAL dan PSIKOPATOLOGI





Kontak realitas buruk


     Sebelumnya telah kita ketahui bahwasanya kontak realitas buruk merupakan perwujudan abnormalitas dan pada pstingan sebelumnya telah kita bahas salah satu tanda kontak realitas buruk yakni distorsi persepsi dan pikiran. Nah, untuk kali ini kita akan membahas tanda-tanda lainnya dari kontak realitas buruk  yakni distorsi emosi, distorientasi dan ativitas fisik yang tidak sesuai, yuk kita bahas satu persatu :

11.   Distorsi emosi
Reaksi emosi yang abnormal bisa berupa reaksi emosi yang implusif.

Misalnya : tiba-tiba marah atau senang tanpa alasan apapun.



Kadang-kadang reaksi emosinya tumpul atau tidak mampu mengekspresikan emosinya sama sekali.

            Misalnya : tak pernah tersenyum atau sedih.

Bisa juga tampak dari reaksinya yang tidak sesuai atau cocok.

            Misalnya : ketika membicarakan pengalaman yang menyedihkan penderita malah menganggapinya dengan tertawa.

  2.  Disorientasi
Disorientasi adalah orientasi seseorang yang kacau antara ruang dan waktu, sehingga penderita tidak mampu menempatkan diri menurut ruang dan waktu yang tepat.

            Misalnya : seorang penderita alkoholik kronik merasa dirinya berada pada tempat parkir padahal saat itu dirinya sedang berada di ruang konsultasi.


33.   Aktivitas fisik yang tidak sesuai
Kontak realitas yang buruk juga ditandai oleh aktivitas fisik yang tidak sesuai yaitu : aktivitas yang berlebihan, kurang atau tidak ada sama sekali.

Misalnya :

Berlebih : seseorang melakukan aktivitas nyleneh, berada dalam sikap badan yang sama selama berjam-jam.

Tidak ada sama sekali : tidak merespon atau bereaksi terhadap stimuli apapun (hanya diam saja).

0 komentar:

Posting Komentar